Sablon menyablon tentu sudah kerap terdengar ditelinga kita
dan masyarakat luas.
Jasa Sablon kaos murah manual sekarang sudah banyak bermunculan layaknya
lumut yang tumbuh diberbagai tempat pada musim penghujan. Salah satu
penyebabnya adalah peluangnya yang cukup menjanjikan dan bisa bertahan cukup
lama karena sablon menyangkut masalah fashion dan trend pakaian dari waktu ke
waktu. Jika anda membaca judul diatas mungkin yang terlintas dibenak Anda
adalah proses sablon manual ini terbilang masih jadul karena tersemat kata
manual didalamnya. Walaupun cara yang digunakan adalah cara manual, namun
pengerjaannya juga cukup cepat serta yang menggunakan jasa sablon tersebut juga
tidak sedikit jumlahnya.
Nah, sekarang kita akan bahas tentang pengertian
sablon kaos manual ini, Sablon manual / cetak saring atau dalam bahasa
kerennya
screen printing
ialah suatu metode untuk mencetak suatu hasil gambar, tulisan dengan pola warna
diatas suatu objek atau media yang ingin disablon tadi. Sablon manual ini juga
terbilang sebagai suatu cara menyablon yang paling sederhana, namun jangan
salah, sablon manual ini apabila dikerjakan dengan teliti dan dengan cara yang
benar akan menghasilkan kualitas sablon yang mampu bersaing dengan hasil sablon
yang dibuat dari pabrikan. Perbedaan antara sablon manual
home industri dengan sablon pabrikan yang besar juga hanya terletak
pada alat-alatnya saja. Proses yang dikerjakan juga hampir sama antara kedua
industri sablon tersebut.
Untuk pelaku distro meraka mempunya sablon sendiri atau memanfaatkan
jasa sablon kaos distro yang sering dikenal dengan vendor sablon atau vendor clothing. Untuk kota kota besar seperti bandung, jakarta, jogjakarta, surabaya sudah sekalli menjamur vendor kloting yang mereka bersaing untuk menyajikan yang terbaik.
Macam-macam Fungsi
& Peralatan Yang Digunakan Pada Sablon Manual
Screen
Alat ini adalah alat yang bisa dibilang
pokok karena setiap menyablon harus menggunakan alat ini. Fungsinya adalah
untuk menciptakan karakter hasil sablon, contohnya adalah tipis atau tebalnya
suatu lapisan cat dan detail pada suatu gambar yang akan dicetak. Jenis dari
screen ini juga ada beberapa macam yang bisa dipilih oleh para sabloner, diantaranya untuk sablon kaos
adalalah berjenis T48, T54, T61, T77, T90 dan seterusnya. Pemilihan screen juga
akan berpengaruh pada hasil sablon nantinya.
Meja
Sablon
Penggunaan alat-alat yang standar dan baik
tentu akan menghasilkan sablon yang lebih memuaskan dan bagus. Salah satu alat
yang menjadi keharusan dalam proses menyablon adalah meja sablon yang memadai.
Meja sablon ini memungkinkan sabloner untuk memproduksi sablon yang lebih
banyak dan hasilnya yang konsisten / tidak berubah, misalnya hasil sablon yang
pertama tidak akan berubah bentuk, posisi dan ketebalan dengan hasil sablon
yang ke 80. Meja sablon ini banyak dijual dipasaran dengan harga, bentuk dan
model yang berbeda-beda. Bahkan jika Anda sudah ahli dan paham dalam bidang
sablon-menyablon, Anda bisa membuatnya sendiri namun harus tetap diperhatikan
ketepatan dan presisi saat membuat meja sablon tersebut. Meja sablon yang biasa
digunakan oleh para sabloner diantaranya adalah meja catok, meja frame, meja
rel, meja rotary dan lain-lain.
Penjepit
Screen
Alat yang satu ini tentunya masih
berhubungan dengan screen pada sablon, namun penggunaannya harus disertai dengan
meja sablon juga. Penjepit Screen atau biasa dipanggil catok ini sangat
diperlukan dan akan sangat membantu saat memproduksi sablon kaos yang cukup
banyak. Fungsinya adalah untuk menjepit atau sebagai klem antara screen dengan besi atau kayu yang ada pada meja sablon
yang telah dilengkapi dengan engsel.
Pemoles
Emulsi Sablon
Alat untuk sablon ini memiliki dua sisi
yaitu bagian yang berujung tumpul dan berujung runcing atau lancip. Perbedaan
kedua ujung tersebut untuk menentukan tebal atau tipisnya pada afdruk. Pada
umumnya bagian yang mempunyai ujung yang runcing atau lancip dipakai untuk
gambar separasi atau raster, sedangkan untuk bagai yang tumpul dipakai untuk
gambar blok atau yang harus dicetak tebal. Dan sebaiknya menggunakan alat
pemoles emulsi yang sudah ada atau yang standar dijual dipasaran.
Obat
Afdruk
Ini adalah bahan yang digunakan untuk
proses sablon, dan terbagi menjadi 2 jenis obat yakni obat afdruk berbasis air
(water base) dan obat afdruk berbasis minyak (solvent/oil base). Pada proses
sablon yang memakai media sablon textile berupa kaos dengan bahan katun dan
lainnya, yang digunakan adalah obat afdruk berbasis air. Beberapa merek yang
banyak digunakan
Rackel
atau Squeegee
Rackel atau mudahnya kita sebut rakel
adalah alat yang tak kalah penting dalam tekhnik sablon manual. Jenisnya juga
beragam mulai dari kegunaan hingga bentuknya, tapi yang akan kita bahas adalah
yang dipakai untuk kain. Ujung dari rakel juga berbeda, seperti pemoles emulsi,
rakel mempunyai ujung yang lancip dan ujung yang tumpul. Jika menggunakan ujung
yang lancip maka akan menghasilkan cetakan yang tipis namun lebih detail. Jika
yang digunakan adalah ujung yang tumpul maka hasil yang akan dihasilkan adalah
cetakan yang tebal namun detailnya kurang.
Meja
Afdruk
Nah, ada lagi meja yang dipakai untuk
sablon manual namun dengan fungsi yang berbeda dengan meja sablon. Meja afdruk
difungsikan untuk membentuk gambar (artwork) yang akan dicetak. Desain gambar
yang sudah jadi dan diprint dengan printer laser selanjutnya akan dilakukan
expose gambar atau burning screen. Gambar yang diprint sebaiknya menggunakan
printer laser, sebab printer jenis ini akan mencetak gambar yang lebih tajam
dan fokus daripada printer inkjet atau tinta.
Alas
Kaos Berupa Triplex
Alat yang satu ini dapat dengan mudah kita
temukan di toko material bangunan terdekat. Triplex ini difungsikan untuk alas
kaos saat proses menyablon agar mendapatkan permukaan yang rata sehingga akan
memudahkan saat sablon manual. Sebenarnya kita bisa menggunakan jenis alas
lain, asalkan alas tersebut bersifat rata, kuat dan awet unttuk digunakan saat
proses penyablonan.
Selain alat-alat diatas, ada beberapa alat pendukung yang
juga membantu saat proses sablon manual, diantaranya adalah Hair Dryer atau bisa
juga menggunakan kipas angin, penyemprot air (water spray), sabun colek atau
sabun berbentuk krim, lakban berwarna coklat, lembaran kaca dengan ketebalan 5
mm atau menyesuaikan ukuran screen atau lebih besar, bantalan kain hitam, kain
perca dan lain sebagainya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal memang
diperlukan alat-alat yang memadai untuk sablon manual. Selain itu kreativitas,
keterampilan dan pengalaman yang banyak akan menghasilkan karya sablon yang
menarik dan berbeda dari yang lainnya. Maka dari itu tetaplah berkreasi dan
berkaryalah.